Selasa, 08 Maret 2016

Si Kabayan dan pak Ustad



Si Kabayan seorang laki laki yang berasal dari desa, telah lima tahun menuntut ilmu di negeri paman Sam. Suatu hari dia kembali ke desanya. Nyi Iteung sang istri merasa heran dengan perubahanya yang terjadi pd suaminya. Kabayan dulunya rajin sholat, kini ia ga pernah lagi terlihat ke mesjid, sholat dirumahpun ga pernah, Iteung bertanya "Kang kunaon akang asa araraneh kieu?" Kata Iteung dgn heran.

"Aneh,,, kenapa atuh nyi?" jawab si Kabayan.
"Kenapa sekarang akang jarang sholat, ngaji dan ga pernah ke mesjid!" tambah Iteung
"Sekarang saya punya keyakinan baru dari negeri paman Sam Iteuuung !" jawab si Kabayan.
"Astagfirulloh,,,! kunaon akang jadi begini?" Iteung sedih.
"Sudahlah Iteung... kamu bawa saja Kyai atau ustad paling hebat di kampung ini! dia pasti ga bisa jawab pertanyaan akang, dia pasti jadi pengikut akang". Kata Kabayan dengan sombong.

Iteung merasa khawatir ia pun bergegas memanggil ustad Asep. Salah satu guru ngaji di kampung tetangga. Atas panggilan Iteung, datanglah sang ustad ke rumah Kabayan.
"Anda siapa?" tanya Kabayan.
"Saya ustad Asep dari kampung sebelah".
"Benar kamu ustad?" Kalo benar dan kamu percaya Tuhan itu ada, pasti kamu bisa menjawab pertanyaan saya. Tetapi kalau tidak bisa, tinggalkan saja agamamu itu !" Kabayan menantang Ustad.
"InsyaAlloh jika Alloh mengijinkan saya akan menjawabnya". Kata Ustad.
"Kamu jangan yakin dulu, di Amerika saja waktu saya kuliah, Profesor paling pintar sekalipun tdk bisa menjawab". Hardik Kabayan dgn yakin.
"Kalau begitu, pertanyaan apa yg akankang Kabayan tujukan kpd saya?" Tanya Ustad.
"Begini....
1. Kalau benar Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan pd saya.
2. Kalau benar manusia mempunyai takdir dan tunjukkan pula pd saya.
3. Setan itu diciptakan dari Api? apakah setan akan merasa sakit dgn api? mengapa Tuhan tdk berpikir ke arah situ?"

"PLAK.... tiba tiba sang ustad menampar pipi Kabayan dgn keras.
"Aduh kenapa kamu menampar saya? kamu marah? kalau tidak bisa membuktikan jangan marah!" kata Kabayan.
Sang Ustad tersenyum. "Itu jawaban dari ketiga pertanyaan akang".

Kabayan : "Kalau kalah jangan marah...."
Ustad : "Bagaimana rasa tamparan saya".
Kabayan : "Sakit".
Ustad : Akang percaya rasa sakit itu ada?".
Kabayan : "Saya percaya!"
Ustad : "Tunjukkan wujud sakit itu pd saya".
Kabayan : "Saya tdk bisa menunjukkan wujudnya:.
Ustad :" Itulah jawaban pertanyaan pertama anda, sesungguhnya Tuhan itu ada namun manusia tdk akan mampu melihat wujudNya.
Ustad : "Apakah sebelun saya datang Akang berpikir akan menerima tamparan dari saya hari ini?".
Kabayan :"Tidak".
Ustad : Itu yang dinamakan Takdir..."
Ustad : Terbuat dari apa tangan saya?"
Kabayan :"Kulit".
Ustad :Terbuat dari apa pipi Akang?"
Kabayan : "Kulit juga".
Ustad : "Walaupun setan terbuat dari api dan neraka pun terbuat dari api...jika Tuhan berkehendak maka neraka merupakan tempat yg menyakitkan bagi setan".
Mendengar jawaban dari sang ustad,,, si Kabayan terdiam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar